Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jelaskan pengertian akikah, hukum akikah, dan ketentuan hewan akikah! (Soal PAIBP Kelas 9 SMP/MTs Bab Akikah dan Qurban)

Jelaskan pengertian akikah, hukum akikah, dan ketentuan hewan akikah! (Soal PAIBP Kelas 9 SMP/MTs Bab Akikah dan Qurban). Para pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan kembali Contoh Soal PAIBP Kelas 9 SMP dan MTs Bab pembahasan Akikah dan Qurban. Postingan kali ini membahas tentang pengertian akikah, hukum akikah, ketentuan hewan akikah, dan pembagian daging akikah.
Jelaskan pengertian akikah, hukum akikah, dan ketentuan hewan akikah! (Soal PAIBP Kelas 9 SMP/MTs Bab Akikah dan Qurban)


Pengertian Akikah, Hukum Akikah, Ketentuan Hewan Akikah, dan Pembagian Daging Akikah


Pengertian Akikah


Akikah/aqiqah(عَÙ‚ِÙŠْÙ‚َØ©) secara bahasa artinya memutus atau melubangi. 
Secara syariat makna akikah adalah menyembelih kambing/domba sebagai tanda syukur kepada Allah Swt. atas lahirnya anak, baik laki-laki atau perempuan. 

Akikah yang paling utama dilaksanakan pada hari ketujuh setelah kelahiran anak. Pada hari itu pula seorang bayi dicukur rambutnya dan diberi nama yang baik. 

Rasulullah saw. bersabda:
Artinya: “Diriwayatkan dari Samurah dari Nabi saw. beliau bersabda: Setiap anak itu tergadai dengan akikahnya yang disembelih pada hari ketujuh, dicukur rambut kepalanya, dan diberi nama.” (H.R. Ibnu Majah)

Jika pada hari ketujuh tersebut seorang ayah belum mampu melaksanakan akikah untuk anaknya, maka akikah boleh dilakukan pada saat dia mampu sebelum anak tersebut dewasa. 

Sayyidah Aisyah r.a. dan Imam Ahmad berpendapat bahwa akikah bisa dilaksanakan pada hari ketujuh, hari keempat belas, ataupun hari kedua puluh satu. Jika pada hari-hari itu juga belum mampu maka boleh dilakukan kapan saja saat yang bersangkutan sudah mampu.

Hukum Akikah


Hukum akikah adalah sunah muakkadah (orang sering menyebutnya sunnah muakkad). Sunah muakad artinya sunah yang sangat dianjurkan. 

Sebaiknya pelaksanaan penyembelihan dilakukan pada hari ketujuh dari kelahiran anak tersebut. 

Akikah berbeda dengan penyembelihan pada umumnya. Bila penyembelihan biasa tujuannya utamanya sekedar untuk dikonsumsi (dimakan), sedangkan akikah mempunyai tujuan yang khusus, yaitu sebagai wujud syukur kepada Allah Swt. atas kelahiran seorang anak. 

Ketentuan Hewan Akikah


Mayoritas ulama sepakat bahwa 
hewan yang digunakan untuk akikah adalah kambing/domba. 

Untuk anak laki-laki sebanyak 2 ekor kambing/domba dan untuk anak perempuan satu ekor kambing/domba. 

Adapun syarat kambing/domba akikah yaitu:
1. kambing/domba itu harus dalam keadaan sehat, tidak kurus, dan tidak cacat, serta
2. kambing/domba itu sudah berumur satu tahun lebih (sudah pernah berganti gigi).

Pembagian Daging Akikah


Ketentuan pembagian daging akikah berbeda dengan pembagian daging kurban. Dalam hal ini daging akikah diberikan dalam kondisi yang sudah dimasak. 

Orangtua anak boleh memakannya, menghadiahkan sebagian dagingnya kepada sahabat-sahabatnya, dan menyedekahkan sebagian lagi kepada kaum muslimin. Boleh juga mengundang kerabat dan tetangga untuk menyantapnya, serta boleh juga disedekahkan semuanya. 

Nah demikian pembahasan tentang Pengertian Akikah, Hukum Akikah, Ketentuan Hewan Akikah, dan Pembagian Daging Akikah. Semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk berbagi kepada yang lainnya. Cukup dengan meng-klik tombol share sosial media yang ada di bawah postingan ini.

Sumber ulasan: Buku PAIBP Kelas 9 SMP dan MTs

Posting Komentar untuk "Jelaskan pengertian akikah, hukum akikah, dan ketentuan hewan akikah! (Soal PAIBP Kelas 9 SMP/MTs Bab Akikah dan Qurban)"

close